Kamis, 15 Maret 2012

Sepuluh tips saat ujian

Seri ujian

Sepuluh tips saat ujian


Sepuluh tips untuk membantu kamu dalam mengerjakan ujian:
  • Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
    Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
  • Tenang dan percaya diri.
    Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
  • Bersantailah tapi waspada.
    Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
  • Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
    Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
  • Jawab soal-soal ujian secara strategis.
    Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
    • soal paling sulit
    • yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
    • memiliki nilai terkecil
  • Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
    Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
    Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
    Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
  • Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
    Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
  • Analisa hasil ujianmu.
    Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

Kamis, 01 Maret 2012

Berpikir yang Cerdik

Seri ujian

Berpikir yang Cerdik

"Meskipun anda bukanlah seorang jenius, anda dapat mengunakan strategi yang sama seperti yang digunakan Aristotle dan Einstein untuk memanfaatkan kreatifitas berpikir anda dan mengatur masa depan anda lebih baik."
Kedelapan statregi berikut ini dapat mendorong cara berpikir anda lebih produktif daripada reproduktif untuk memecahkan masalah-masalah. "Strategi-strategi ini pada umumnya ditemui pada gaya berpikir bagi orang-orang yang jenius dan kreatif di ilmu pengetahuan, kesenian, dan industri-industri sepajang sejarah."
1. Lihatlah persoalan anda dengan berbagai cara yang berbeda dan cari perspektif baru yang belum pernah dipakai oleh orang lain (atau belum diterbitkan!)
Leonardo da Vinci percaya bahwa untuk menambah pengetahuan tentang suatu masalah dimulai dengan mempelajari cara menyusun ulang masalah tersebut dengan berbagai cara yang berbeda. Ia merasa bahwa pertama kali melihat masalah itu terlalu prubasangka. Seringkali, masalah itu dapat disusun ulang dan menjadi suatu masalah yang baru.
2. Bayangkan!
Ketika Einstein memikirkan suatu masalah, ia selalu menemukan bahwa perlu untuk merumuskan persoalannya dalam berbagai cara yang berbeda-beda yang masuk akal, termasuk menggunakan diagram-diagram. Ia membayangkan solusi-solusinya dan yakin bahwa kata-kata dan angka-angka tidak memegang peran penting dalam proses berpikirnya.
3. Hasilkan! Karakteristik anak jenius yang membedakan adalah produktivitas.
Thomas Edison memegang 1.093 paten. Dia memberikan jaminan produktivitas dengan memberikan ide-ide pada diri sendiri dan asistennya. Dalam studi dari 2.036 ilmuwan sepanjang sejarah, Dekan Keith Simonton, dari University of California di Davis, menemukan bahwa ilmuwan-ilmuwan yang dihormati tidak hanya menciptakan banyak karya-karya terkenal, tapi banyak yang buruk. Mereka tidak takut gagal, atau membuat kesalahan besar untuk meraih hasil yang hebat.
4. Buat kombinasi-kombinasi baru. Kombinasikan, and kombinasikan ulang, ide-ide, bayangan-bayangan, and pikiran-pikiran ke dalam kombinasi yang berbeda, tidak peduli akan keanehan atau ketidakwajaran.
Keturunan hukum-hukum yang menjadi dasar ilmu genetika modern berasal dari pendeta Austria, Grego Mendel, yang mengkombinasikan matematika dan biologi untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru.
5. Bentuklah hubungan-hubungan; buatlah hubungan antara peroalan-persoalan yang berbeda
Da Vinci menemukan hubungan antara suara bel dan sebuah batu yang jatuh ke dalam air. Hal ini memungkinkan Da Vinci untuk membuat hubungan bahwa suara mengalir melalui gelombang-gelombang. Samuel Morse menciptakan stasiun-stasiun penghubung untuk tanda-tanda telegraf ketika memperhatikan stasiun-stasiun penghubung untuk kuda-kuda.
6. Berpikir secara berlawanan.
Ahli ilmu fisika Niels Bohr percaya bahwa jika andamemegang pertentangan secara bersamaan, kemudian anda menyingkirkan pikiran anda dan akal anda bergerak menuju tingkatan yang baru. Kemampuannya untuk membayangkan secara bersamaan mengenai suatu partikel dan suatu gelombang mengarah pada konsepsinya tentang prinsip saling melengkapi. Dengan menyingkirkan pikiran (logis) dapat memungkinkan akal anda untuk menciptakan sesuatu yang baru.
7. Berpikir secara metafor.
Aristotle menganggap metafora sebagai tanda yang jenius, dan percaya bahwa individual yang memiliki kapasitas untuk menerima persamaan antara dua keberadaan yang berbeda dan menghubungkannya adalah individual yang punya bakat kusus.
8. Persiapkan diri anda untuk menghadapi kesempatan.
Bilamana kita mencoba sesuatu dan gagal, kita akhirnya mengerjakan sesuatu yang lain. Hal ini adalah prinsip pertama dari kekreatifan. Kegagalan dapat menjadi produktif hanya jika kita tidak terfokus pada satu hal sebagai suatu hasil yang tidak produktif. Sebaliknya, menganalisa proses, komponen-kompnen dan bagaimana anda dapat mengubahnya untuk memperoleh hasil yang lain. Jangan bertanya, ?Mengapa saya gagal?? melainkan ?Apa yang telah saya lakukan??

Seri ujian Persiapan Menghadapi Ujian

Seri ujian

Persiapan Menghadapi Ujian

Untuk melakukan ujian dengan baik, mula-mula kamu harus mempelajari dan melakukan review materi sebelum ujian. Berikut adalah beberapa teknik untuk memahami materi ujian dengan lebih baik:
Belajar - Pasca Belajar
  • Review catatanmu segera setelah kelas.
  • Review catatanmu dengan singkat sebelum masuk kelas kembali.
  • Jadwalkan waktu yang agak lama untuk review catatan tersebut setiap minggunya
Review
  • Atur catatan, teks dan tugas-tugasmu.
  • Perkirakan waktu yang kamu butuhkan untuk melakukan review.
  • Buatlah jadwal review yang terdiri dari waktu dan bahan materi.
  • Ujilah dirimu sendiri dengan materi tersebut.
  • Selesaikan belajarmu sehari sebelum ujian dimulai.

Senin, 20 Februari 2012

Harimau Yg Beriman ...


Harimau Yg Beriman ...


""Alkisah... .. Seorang lelaki islam ponteng sembahyang Jumaat. Sebaliknya dia masuk hutan untuk memburu ayam hutan. Sedang dia terhendap2 di dalam semak, tiba2 dia berlanggar dengan seekor HARIMAU yang sedang lena tidur.

Dia begitu terkejut sehingga senapangnya tercampak lalu tergelungsur ke

dalam jurang. Dia pula tergolek ke arah lain, jatuh ke atas batu dan
KRAKKKK! Kedua2 kakinya patah. Jangan risau .. ini bukanlah berita buruk ok. Ada lagi .. Berita buruknya adalah HARIMAU tadi terus menghambatnya, sedangkan dia dah tak boleh
bergerak lagi.

"Ya Allah," doa lelaki tersebut,"Ampunilah dosaku kerana ponteng sembahyang jumaat berjemaah pada hari Jumaat yang mulia ini ..

Ampunilah aku ya Allah ...makbulkan hajat ku ini .. jadikanlah HARIMAU yang memburuku HARIMAU yang beriman .. tolong ya Allah! Aminnn.."

Tiba2 guruh berdentum! HARIMAU tadi tiba2 terhenti betul2 di hadapan lelaki
tadi.

Harimau itu bertukar menjadi seekor harimau yang beriman dan bersopan santun.

Sambil menadah kedua2 kaki depannya ke langit .. HARIMAU tersebut pun berdoa, "Allahumma barik lana, fima razaktana, wa qina azzabbannar. Amin! " 

Sabtu, 18 Februari 2012

nice mirror

nice mirror
Saya menabrak seorang yang tidak dikenal
ketika ia lewat. “Oh, maafkansaya” adalah reaksi saya.
Ia berkata, “Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda.”
Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan.
Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.
Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan
orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda.
Pada hari itujuga, saat saya tengah
memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di
samping saya. Ketika saya berbalik, hampir
saja saya membuatnya jatuh. “Minggir,” kata saya
dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak
menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya.
Ketika saya berbaring di tempat tidur, seolah dengan halus Tuhan berbicara padaku,
“Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, kesopanan kamu
gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan
dengan sewenang-wenang. Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan
beberapa kuntum bunga dekat pintu.”
“Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning
dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang
akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu.”
Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes.
Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat
tidurnya, “Bangun, nak, bangun,” kataku.
“Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?”
Ia tersenyum, ” Aku menemukannya jatuh dari pohon. Aku
mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu.
Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru”.
Aku berkata, “Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu; Ibu
seharusnya tidak membentakmu seperti tadi. “
Si kecilku berkata, “Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu.”
Aku pun membalas, “Anakku, aku mencintaimu juga,
dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang biru.”
Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok,
perusahaan di mana kita bekerja sekarang bisa saja dengan
mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari?
Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan
kehilangan selama sisa hidup mereka.
Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita
ketimbang keluarga kita sendiri, suatu investasi yang tentunya kurang
bijaksana, bukan?
Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas?
Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?
Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY.
FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER, (I), (L)OVE, (Y)OU

kenangann gua

banyak banget kenangan yg prnah di lalui.... banyak banget rintangan
 bila kita memang meniatka pada satu pilihan  kita pasti bkl susah tuk menjauhi nya....
 jagalah kekasih mu. jangan sampe mengecewakan nya.....
 I love u desta

Kamis, 09 Februari 2012

TIPS MENGHADAPI UJIAN (UN)

1. SEBELUM UJIAN

Mengingat ujian tinggal beberapa bulan lagi usahakan ketika belajar di kelas belajar kelompok atau belajar di tempat les anda harus benar benar fokus, boleh kadang bercanda hanya sekedar untuk melepas penat dan biarlah otak kita beristirahat sejenak.
Keduanya rajin-rajinlah latihan mengerjakan soal atau ikut tryout, hal ini bisa melatih mental kita dan kita bisa tahu siapa siapa saja saingan kita, hal ini berguna banget buat menyiapkan diri waktu ujian baerlangsung, tapi jangan menyontek. kalau menyontek waktu tryout atau melihat ujian sama saja bohong buat apa ikut tryout cape cape bayarnya juga mahal pula tapi yang kalian cari hanya peringkat tinggi di tryout tadi hanya sekedar untuk gengsi, kerjakan sendiri saja apapun hasilnya ini untuk mengukur kemampuan kita sendiri.
Jangan lupa refreshing buat penyegaran otak biar tidak stres tapi jangan keterusan, usahakan refreshing ke tempat rekreasi alam bisa bersama teman atau keluarga jangan malah cuma ngenet atau maen game di rumah…
Jangan lupa olahraga biar tidak gampang sakit, rajin beribadah penting banget itu untuk mententramkan hati kita, sering sering konsultasi ke guru atau orang tua tentang pelajaran atau tentang informasi di perkuliahan.

2. WAKTU UJIAN

Malam sebelum ujian sebaiknya jangan belajar yang terlalu berat. gunakan waktu ini hanya untuk mengingat kembali materi yang telah kita kuasai dan jangan mencoba belajar materi yang sama sekali tidak kita kuasai.
Yakinllah bahwa bekal yang kalian siapkan untuk ujian sudah cukup dan selalu berdoa.
Bangunlah lebih awal pada hari H sekedar hanya untuk sholat agar di beri kekuatan yang besar untuk menghadapi soal soal hari ini sesulit apapun itu bagi yang muslim.
Jangan lupa sarapan sebelum berangkat dan minta doa restu dari orangtua di jamin bakal tenang dan jangan sampai telat.
Pastikan semua perlenkapan ujian telah siap jangan sampai ada yang ketinggalan, kalau ada hal yang terlupa bisa di pastikan hal ini akan membuat anda panik dan jadi down sebelum ujian.
Waktu terima soal ujian cobalah untuk tersenyum seburuk apapun soalnya nanti dan sejelek apaun penjaga di ruang ujiannya, kalau bisa ketawa ketawa saja di buat rileks.
jangan lupa berdo’a sebelum mengerjakan, nikmatilah detik detik ketika anda mengerjakan soal demi soal, jangan di buat stres dengan soal soal yang sulit di buat senyum saja ketika ada soal sulit, di hitung pelan pelan kalau tidak bisa tinggalin saja ganti soal yang lain, tapi ingat waktu, setelah selsai jangan lupa mengecek kelengakapan identitas di lembar jawaban, ini penting banget hukumnya fardhu’ain jgn lupa berdo’a setelah selesai.

3. SETELAH UJIAN

Jangan pernah membahas soal yang telah anda kerjakan karena hal ini tidak akan merubah apapun justru anda akan kecewa ketika nantinya anda tahu ada jawaban anda yang salah (so keep convident but don’t over convident).
Ingat yang mengoreksi lembar jawaban kita sebenarnya bukanlah scanner atau petugas koreksi atau yang lainnya, yang mengoreksi jawaban kita sebenernya adalah Tuhan kita, Allah SWT. Dia menilai apakah kita pantas mendapatkan hasil yang maksimal atau tidak Allah akan menilai usaha kita dalam menempuh ujian ini.
Hal yang terpenting adalah usaha kita soal hasilnya kita serahkan kepada Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Dia lah yang tahu yang terbaik untuk kita…