Senin, 02 April 2012

sejarah babunajah

SEJARAH

Pada awal berdirinya tahun 2000, Yayasan Pendidikan Islam membuka lembaga pendidikan tinggi yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babunnajah. Keberadaan sekolah tinggi ini dirasakan sangat membantu masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi terutama bagi mereka yang memiliki kemampuan ekonomi ‘lemah’.
Kemudian pada tahun 2005 terdapat keinginan dari pengurus Yayasan Pendidikan Islam Babunnajah (YPI-BN) untuk mengembangkan lembaga pendidikan formal tingkat SLTA, keinginan tersebut kemudian dimusyawarahkan secara internal oleh pengurus yayasan pada tanggal 11 Maret 2005. Berdasarkan hasil musyawarah disepakati pendirian Sekolah Menengah Kejuruan Babunnajah dengan beberapa alasan: 1) tingginya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang SLTA khususnya SMK, 2) rendahnya kemampuan ekonomi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan putra/putrinya ke tingkat SLTA, 3) belum terdapatnya pendidikan sekolah menengah kejuruan berbasis Islami.
Untuk merealisasikan keinginan tersebut pengurus Yayasan Pendidikan Islam Babunnajah mengeluarkan surat keputusan nomor 11/SK/YPI-BN/V/2005 tanggal 11 Mei 2005 tentang Pendirian Sekolah Menengah Kejuruan Babunnajah dan mengangkat saudara Rifyal Ahmad Lugowi, M.Pd sebagai Kepala SMK Babunnajah dengan nomor surat 11/SK/YPI-BN/V/2005 tanggal 11 Mei 2005 tentang Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengurus SMK Babunnajah.
Pada tahun pertama penerimaan siswa baru SMK Babunnajah mendapatkan kepercayaan masyarakat dengan memperoleh siswa sebanyak 25 orang. Meski izin penyelenggaraan belum dapat dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kab. Pandeglang proses kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik. Baru tahun kedua tahun 2006 Izin Penyelenggaraan SMK Babunnajah dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang dengan nomor 425.1/1301-Kab/2006 tanggal 11 Oktober 2006.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar